Mematangkan Konsep Peperangan Kepulauan


Informasi terbaru Mematangkan Konsep Peperangan Kepulauan

All hands,
Tahun 2004 merupakan awal munculnya konsep peperangan kepulauan di negeri ini di linkungan Angkatan Laut. Namun dengan berjalannya waktu, konsep itu sempat lama “tenggelam” sebelum kemudian dimunculkan kembali beberapa waktu lalu. Semangat dan aspirasi untuk mengembangkan konsep peperangan kepulauan patut untuk dihargai, akan tetapi banyak hal dari konsep peperangan itu yang harus dikaji secara detail dan mendalam.
Mengapa demikian? Tidak bukan karena untuk mengembangkan suatu konsep peperangan tak bisa hanya dikonsepkan hanya satu, belasan atau beberapa puluh malam saja. Konsep itu memerlukan waktu ratusan malam untuk menjadi sebuah konsep yang membumi dan dapat dioperasionalkan.
Lihat saja konsep peperangan littoral yang kini dianut oleh Angkatan Laut negara-negara maju, konsep itu dibahas sejak pertengahan 1990-an mengambil pelajaran dari sejumlah operasi Angkatan Laut pasca Perang Dingin. Konsep peperangan littoral lahir dari sejumlah pengalaman operasional yang mutakhir.
Pertanyaannya, apakah konsep peperangan kepulauan juga lahir dari jalur serupa? Penting untuk dipahami bahwa baik konsep, doktrin, strategi dan lain sebagainya mempunyai landasan pengalaman operasional, selain tentunya landasan ilmiah dan juga kebutuhan operasional. Bagaimana kita meyakini bahwa asumsi atau skenario yang dikembangkan dalam konsep peperangan kepulauan itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan apabila kurang mempunyai landasan pengalaman operasional yang memadai?
Selain itu, kita harus berpikir bahwa moda peperangan masa kini dan ke depan adalah operasi gabungan. Artinya, peran kekuatan udara tidak dapat dinafikan atau digampangkan dalam konsep tersebut. Kekuatan udara negeri ini harus diajak duduk satu meja apabila kita ingin mengembangkan konsep peperangan kepulauan yang membumi dan dapat dioperasionalkan.
Tinggalkan komentar anda tentang Mematangkan Konsep Peperangan Kepulauan

0 comments:

Post a Comment